Ingin Tauuu...?

Selasa, 06 April 2010

Mengkaji Ulang Hadis-hadis Misoginis "seminar dan bedah buku Perempuan di Lembaga Suci: Kritik atas Hadis-hadis Shahih"

Aula Madya, UIN Online – Keberadaan hadis-hadis Nabi Muhammad yang terkesan misoginis dan dipahami misoginis akan bertambah kuat kemisigonisannya, ketika hadis tersebut dikomentari dan diberi penjelasan misoginis.

Demikian dijelaskan Ahmad Fudhaili dalam seminar dan bedah buku Perempuan di Lembaga Suci: Kritik atas Hadis-hadis Shahih, dengan tema “Mengkaji Ulang Hadis-hadis Misoginis dalam Perspektif Kesetaraan Gender” di Aula Madya Lt 1, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (30/11).

Menurut penulisnya, Ahmad Fudhaili, kritik hadis bukan berarti menolak atau membatalkan hadis, tapi menempatkan hadis dengan cara memahaminya dengan sebaik-baiknya.

Lebih lanjut Ahmad Fudhaili dalam bukunya menjelaskan, permasalahan hadis shaih yang berkaitan dengan perempuan menjadi perhatian serius di kalangan intelektual Muslim kontemporer. Sebab, beberapa hadis dinilai “misoginis” dan mendiskreditkan kedudukan perempuan.

Selain Ahmad Fudhaili, pembicara lainnya adalah Dr. Ahmad Lutfi Fathullah, dosen Universitas Islam Jakarta dan Noeryamin Aini, MA, Peneliti Research Asociation.

Ahmad Lutfi Fathullah menyatakan, kehadiran buku-buku yang mengkritisi hadis sudah sepatutnya disambut baik. Hanya saja, kritik itu harus dilakukan pada tahapan pemilihan dan penilaian. Bukan pada tahap pasca penilaian. “Apalagi jika kritik tersebut ditujukan kepada hadis-hadis yang sahih dan lebih-lebih dilakukan dengan cara yang vulgar,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Seminar dan Bedah Buku, Achmad Fadlus Sani, menjelaskan, seminar ini perlu diadakan, karena adanya keresahan dalam melihat kesimpangsiuran dalam memahami hadis hanya dari satu sisi. Untuk itu, tujuan seminar dan bedah buku di antaranya untuk meluruskan kesalahpamahan dalam memahami dan menginterpretasi suatu hadis.

1 komentar:

  1. Bukunya masih ada di toko buku Ciputat nggak ya..? baca terlambat nih postingannya...
    terima kasih
    Ala'i

    BalasHapus